Gereja Tuhan ataupun umat Tuhan harus menyuarakan suara profetik bukan sekedar dalam lingkungan orang percaya tetapi juga berbicara pada bangsa-bangsa yang belum mengenal Dia. Bukan hanya melalui kata-kata tetapi perbuatan kita yang menjadi berkat disertai belas kasihan
Rabu, 05 Maret 2008
CIRI-CIRI REVIVAL
CIRI-CIRI REVIVAL
James A. Stewart
Kebutuhan mendesak masa ini adalah kunjungan segar dari sorga, yaitu pekerjaan
supranatural Roh Kudus dalam pelayanan revival. Supaya kita dapat berdoa dengan
tepat dan penuh iman untuk revival ini, kita harus tahu: Apakah revival? Apakah
gejala-gejalanya?
Walaupun revival di suatu tempat dan di tempat lain tidak ada yang sama, tetapi
ada ciri-ciri khusus yang dapat kita temukan dalam semua kegerakan Roh Kudus
yang dahsyat. Inilah ciri-ciri revival :
1. Kelaparan yang dahsyat akan Allah.
2. Mengerang kesakitan untuk jiwa-jiwa.
3. Dipenuhi dengan kasih Kristus.
Revival di Welsh tahun 1904 dimulai dengan seorang gadis yang pemalu, berdiri
dan dengan bibir gemetar berseru: “Tuhan Yesus, aku mengasihi Engkau
dengan segenap hatiku.
4. Perasaan kagum dan khidmat atas kemuliaan dan kekudusan Allah.
5. Penempelakan akan dosa.
Setelah diliputi kekudusan Allah, dosa orang-orang percaya dan tidak percaya
ditempelak dan dibongkar oleh Roh Kudus.
6. Spontanitas Perkembangan.
2 simbol Pantekosta adalah angin dan api. Keduanya berbicara tentang
pekerjaan Roh Kudus yang supranatural.
Tuhan Yesus menggambarkan revival seperti ini: “Angin bertiup kemana ia mau,
dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang
atau kemana ia pergi.” (Yakobus 3:8)
John Shearet mengatakan :
“Revival besar seperti kebakaran hutan. Api itu mula-mula kecil, tapi kemudian
meluas begitu cepat menjangkau banyak tempat.”
Mc Cheyne (26) dan William C. Burns (22) dipakai Allah dalam revival di
Skotlandia. Dimanapun mereka berkhotbah, ribuan orang datang untuk
mendengarkan mereka. Tidak ada organisasi, tidak ada panitia, tidak ada
persembahan kasih untuk penginjil.
Tidak ada uang untuk mempublikasikan pertemuan dan tidak pernah dikatakan
berapa lama orang-orang yang dipakai Allah ini akan tinggal di suatu kota.
Semuanya ada di bawah pimpinan Roh Kudus. Dialah Tuhan atas masa panen
raya.
Dia mengirim kedua orang itu, dan mereka mentaati suara-Nya. Kadang-kadang
mereka tinggal di suatu kota 2 hari, tapi waktu berikutnya 3 minggu. Gereja-
gereja ditutup. Ribuan orang berkumpul di udara terbuka seperti kerumunan
orang yang meluap. Ratusan orang mengikuti kedua anak muda itu sampai ke
tempat penginapan sampai tengah malam supaya kedua orang itu mengajar
Firman Tuhan sekali lagi pada mereka.
Pada tahun-tahun revival di Hungaria, ribuan orang berkumpul seperti kena sihir.
Polisi atau pendeta sering menelpon saya untuk datang ke suatu kota dengan
cepat karena kerumunan orang telah berkumpul dan menunggu Firman Allah
untuk disampaikan, walaupun tidak ada pertemuan yang telah dipersiapkan di
tempat itu.
Inilah kemuliaan, misteri, mukjizat Revival.
Inilah gerakan Roh Kudus yang tak bisa dibendung.
Inilah yang membedakan hari-hari revival dari pertemuan-pertemuan penginjilan
biasa.
7. Cepat dan tiba-tibanya kegerakan terjadi.
Gerakan Roh Kudus yang dahsyat dimulai di tempat rahasia yang Maha Tinggi.
Manifestasi yang nampak datang dengan tiba-tiba, mengejutkan kita semua.
Orang-orang kudus dan orang-orang berdosa berseru dengan kekaguman, “Ini
pekerjaan Tuhan, ini ajaib bagi kita.”
8. Lagu-lagu nyanyian yang meluap.
Setelah masa-masa mengerang, penempelakan akan dosa yang membawa
kesedihan yang dalam selesai, tibalah kesukaan yang luar biasa atas jiwa-jiwa
yang lahir baru. Nyanyian adalah ekspresi alami dari hati yang bersorak
kegirangan. Lagu-lagu lama yang dinyanyikan dengan dingin dan tanpa
perasaan di tahun-tahun yang lalu diubah menjadi penuh arti yang baru.
Nyanyian rohani jemaat selalu menjadi barometer untuk mengetes revival.
Jemaat meluap dengan pujian secara spontan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar