Kamis, 05 Februari 2009

KELUARKAN "MESIR" DARIMU


KELUARKAN “MESIR” DARIMU

Lebih mudah bagi kita untuk keluar dari “Mesir” daripada mengeluarkan “pola pikir Mesir” dari hidup kita.
Mari kita belajar dari ketegartengkukan bangsa Israel dan sikap kekanak-kanakan mereka yang kurang lebih sebenarnya “sama” dengan tingkah pola kita kalau mau jujur.
Mengapa kita tegar tengkuk, memiliki mentalitas “budak”, tidak mudah percaya dstnya? Pola pikir dunia dan egoisme sangat menguasai kita (1 Yoh 2:15-17)

Siklus “naik turun” kerohanian Israel:
Kel 13:21-22 (Tiang awan dan api), 14:1-4 (Tuhan berbicara)
Kel 14:11-12 (fase turun)
Kel 14:15-31 (fase naik, mujizat penyelamatan)
Kel 15:1-21 (fase naik, kebangunan rohani)
Kel 15:22-27 (fase turun, 3 hari tidak ada air & fase naik sebab ada jawaban mujizat)
Kel 16:2-3 (fase turun, 15 hari setelah keluar dari Mesir mereka mengeluh lagi minta roti)
Kel 16:4-35 (fase naik, kemuliaan Tuhan dalam awan dan mujizat roti manna)
Dstnya hingga pada akhirnya generasi ini tidak dapat masuk Tanah Perjanjian karena tegar tengkuk, baru generasi kedua di bawah pimpinan Yosua yang dapat masuk dalamnya.

Bacaan Firman Tuhan: 1 Kor 10:1-14

Ayat 3-4, Tidak cukup:
Semua makan makanan rohani yang sama.
Semua minum minuman rohani yang sama.
Mereka minum dari Kristus.
Mereka binasa di padang gurun.

Jangan kita :
ayat 6, menginginkan hal yang jahat
ayat 7, menjadi penyembah berhala
ayat 8, melakukan percabulan.
Ayat 9, mencobai Tuhan
Ayat 10, bersungut-sungut

5 hal di atas dapat menjadi berhala dalam hidup kita bila itu menjadi kebiasaan/habit, ayat 14.

Hati-hati bahaya bila kita sekedar beragama Kristen dan bukan menjadi seorang Kristen (seorang murid Kristus yang mengikuti teladan Kristus dalam tiap aspek kehidupannya).

Cara yang salah untuk mengeluarkan “Mesir” dari dalam diri kita:

Menerapkan hukum/legalisme.
Puas dengan bentuk ritual “keagamaan”
Puas dengan “biasa-biasa saja” (ingat yang suam Tuhan akan muntahkan, Why 3:16), dengan berbagai alasan Tuhan mengerti kita manusia yang lemah, dll.

Bagaimana cara yang benar mengeluarkan “Mesir” dari dalam kita?

Pikul salib (Luk 9:23), matikan dirimu (disiplin diri)
Kenakan kuk yang dari Tuhan (Mat 11:29-30)
Izinkan Tuhan membentuk kita dan menghancurkan setiap bentuk pola pikir/cara hidup yang salah (Nah 1:13, Rm 12:2, 2 Kor 10:5)
Tuhan akan mengubah kita dan memberi kuasa untuk berubah (Yoh 1:12, 14:15-17, 1 Yoh 5:3-5)

Tidak ada komentar: